Tutup Selekda 14th worldskills ASEAN Competition Tahun 2025, Wamen Ketenagakerjaan RI : Kompetisi Ini Jangan Jadikan Ajang Mengejar Prestasi, Tapi manfaatkan Untuk Menimba Ilmu
Nusrapost.com -- Wakil Menteri (Wamen) Ketenagakerjaan RI Afriansyah Noor dalam arahannya saat menutup Selekda 14th worldskills ASEAN competition tahun 2025 dan Vokasi Begawe, Kamis (3/10), berharap agar kompetisi tersebut tidak hanya dijadikan ajang untuk mengejar prestasi, tetapi juga dimanfaatkan untuk menimba ilmu, baik dari para juri ataupun instruktur. “Tentunya ini bisa bermanfaat ke depan dalam rangka mencari kehidupan ke depan,” katanya. Ia yakin, dengan memiliki keilmuwan dan kompetisi dapat mempermudah peserta untuk bekerja atau melakukan wirausaha, yang dapat memberikan manfaat baik untuk diri sendiri, keluarga maupun bangsa Indonesia.
Wamen pun menyebut bahwa kolaborasi antara kementerian tenaga kerja dengan Pemprov dan Pemkab melalui dinas tenaga kerja, dirasa sangat dibutuhkan, mengingat tantangan ke depan untuk rakyat tidaklah gampang.
“Kita mengenal yang namanya bonus demografi,” ujarnya, ”yang mana usia produktif lebih banyak ketimbang usia tidak produktif,” tambahnya. Terlebih lagi, dirinya mengaku banyak keluhan terkait lowongan pekerjaan yang sangat sedikit, “ini tantangan yang sangat besar,” tuturnya, sementara jumlah penduduk di Indonesia sangat besar. Ia menegaskan bahwa ini merupakan tantangan besar bagi negara.
Mengakui keterbatasan Pemerintah dalam menyediakan balai pelatihan besar, pemerintah menata sistem ketenagakerjaan dan berharap tenaga kerja Indonesia, termasuk di NTB memiliki skill. Begitu pula dengan para tenaga kerja yang bekerja di luar negeri. Dengan begitu diharapkan para tenaga kerja Indonesia dapat hidup layak di negara penempatan bukan sebagai pekerja informal.
Sementara itu Penjabat Gubernur Nusa Tenggara Barat Hasanuddin menyebut kehadiran Wamen Ketenagakerjaan RI diharapkan memberikan semangat dan motivasi bagi peserta dan semua pihak untuk terus meningkatkan kualitas SDM di Indonesia, khususnya di NTB.
Ia menyadari kegiatan tersebut merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda yang unggul dan siap bersaing, baik di tingkat nasional maupun ASEAN.
Ia juga berharap kompetisi tersebut melahirkan kompetitor yang handal dan dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah Internasional, “Semangat kolaborasi dan kebersamaan untuk menuju dunia pendidikan dan pelatihan di NTB yang lebih inovatif dan berkualitas,” pungkasnya.
Kegiatan yang berlangsung di BPVP Lenek tersebut dihadiri oleh Pj. Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik bersama Pj. TP PKK Nurhidayati, Forkopimda, dan OPD terkait.
The 14th Worldskill ASEAN Competition 2025 rencananya digelar di Filipina. Indonesia mengikuti 27 dari 32 bidang lomba dengan seleksi dilakukan di sejumlah Unit Pelayanan Teknis Pusat (UPTP) di daerah-daerah, termasuk di NTB. (*)
Post a Comment