Bocah Yang Hilang Terseret Arus Saluran Irigasi di Temukan Tak Bernyawa
Situasi setelah Bocah Yang Hilang Terseret Arus Saluran Irigasi di Temukan |
Nusrapost.com - Bocah bernama Asila Ausi Zahra (7) yang dikabarkan hilang terseret arus saluran irigasi pada Senin, (16/12/2024) lalu, ditemukan meninggal dunia.
Jasad Asila ditemukan pada Kamis sore tadi, (19/12/2024), sekitar tiga kilometer dari tempatnya hilang terseret saluran irigasi. Kondisi medan yang penuh dengan air dan tumpukan sampah diduga menjadi penyebab jazad Asil sulit ditemukan.
Kapolres Lombok Timur melalui Kasi Humas IPTU. Nikolas Oesman menyampaikan, jazad Asila ditemukan sekitar pkl 17.00 wita oleh warga bernama Amaq Pendi.
"Warga ini awalnya melihat lutut korban, setelah itu Ia memberitahukan warga yang lainnya, yaitu Samsul dan Muhsan untuk sama-sama memastikan itu," Ucapnya
Mereka kemudian bersama-sama mendatangi lokasi tersebut. dan setelah memastikan bahwa itu memang betul Asila, Samsul menghubungi Tim Basarnas yang sedang melakukan pencarian di Muara Pantai Telage Bagek, Desa Ketapang Raya untuk melakukan evakuasi mayat korban.
"Setelah dievakuasi, Jasad korban langsung dibawa ke Rumah Sakit Patuh Karya Keruak untuk identifikasi," imbuhnya.
Diberitakan sebelumnya, seorang pelajar Kelas 1 Sekolah Dasar Negeri (SDN) 1 Keruak bernama Asila Ausi Zahra (7) asal Dusun Semogen, Desa Danerase, Kecamatan Keruak dikabarkan hilang terseret arus saluran irigasi, pada Senin siang, (16/12/2024), sekitar pukul 14:30 Wita.
Peristiwa itu bermula saat korban minta izin kepada bibinya untuk mandi hujan di rumah tetangga. Tidak lama kemudian, teman korban bernama Maulana (11) datang memberitahu bibinya bahwa korban terseret arus saluran irigasi. Saat kejadian, diketahui bahwa ibu korban bernama sedang menyusui di dalam kamar.
Mendengar informasi dari Maulana, ibu dan bibik korban langsung berteriak minta tolong kepada warga sekitar. Sontak warga pun berdatangan bersama dengan itu juga petugas piket Polsek Keruak datang melakukan pencarian.
Setelah dilakukan pencarian
selama empat hari yang dilakukan oleh tim gabungan, korban ditemukan dengan
kondisi sudah membengkak (*)
Post a Comment