Penguatan Kesehatan Reproduksi & Jejaring Skrining Layak Hamil, Contoh Kegiatan Terarah Dan Efektif
Nusrapost.com -- Penjabat Bupati Lombok Timur H. Muhammad Juaini Taofik mengapresiasi kegiatan Penguatan Upaya Kesehatan Reproduksi dan Jejaring Skrining Layak Hamil tingkat Kabupaten Lombok Timur, Rabu (18/12). Kegiatan yang berlangsung selama dua hari tersebut diselengarakan di Rupatama 2 Kantor Bupati.
Pj. Bupati mengakui kegiatan tersebut merupakan contoh kegiatan yang terarah dan efektif. “Karena itu skrining ini sangat perlu dilakukan untuk mencegah kematian ibu dan anak, sebab pertumbuhan penduduk yang cepat menjadi tantangan tersendiri dalam upaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Disamping itu, Ia menyebut Usia Harapan Hidup (UHH) di Lotim mengalami peningkatan signifikan. Hal itu merupakan pencapaian yang membanggakan dan menunjukkan perbaikan kualitas hidup masyarakat. Terkait dengan IPM, Lombok Timur sudah mengalami peningkatan, begitupun dengan angka kemiskinan di Lotim mengalami penurunan tertajam di NTB.
Keberhasilan yang sudah dicapai tersebut menurutnya merupakan hasil dari kerja keras dan dedikasi semua pihak. Kendati ia mengakui masih ada tantangan ke depan, namun dengan terus berkolaborasi dan berinovasi diyakini tantangan tersebut dapat ditaklukkan sehingga dapat membangun masa depan yang lebih baik bagi masyarakat Lotim.
Pj. Bupati juga mengingatkan pentingnya peran perangkat desa dalam membantu masyarakat, terutama dalam situasi sulit. Ia mencontohkan adanya ibu hamil yang ditinggal suaminya sebagai pekerja migran.
Sekertaris Dinas Kesehatan Lalu Bagus Wikrama melaporkan kegiatan ini bertujuan meningkatkan akses dan kualitas pelayanan kesehatan reproduksi, khususnya bagi calon pengantin. Kegiatan tersebut sejalan dengan upaya pemerintah dalam menurunkan angka kematian ibu dan anak serta meningkatkan kesehatan masyarakat.
Disamping itu, Ia juga berharap kegiatan tersebut dapat meningkatkan pemahaman dan kesadaran mitra kesehatan tentang pentingnya skrining layak hamil, sehingga dapat meningkatkan peran serta mereka dalam pelaksanaan skrining di lapangan.
Hadir pada kegiatan tersebut OPD
terkait, DP3AKB, Camat, Kepala KUA, Kades, Ikatan Dokter Indonesia (IDI) dan
Ikatan Bidan Indonesia (IBI) (*)
Post a Comment