Warga Terara Lotim Di Kagetkan Penemuan Mayat Dalam Kamar Mandi
Nusrapost.com -- Warga Dusun Terara Selatan Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur dikagetkan dengan penemuan mayat dalam kamar mandi dapur kantor milik Inti Warna Grafika. Pemilik kantor tersebut yakni Taufik Qurahman (35) tahun , Alamat Montong Bune Desa Embung Raja Kecamatan Terara Kabupaten Lombok Timur.
Mayat yang ditemukan tersebut diketahui bernama Mukhtamat (62/ tahun alamat Kebon Randu Desa Mantang Kecamatan Batukliang Kabupaten Lombok Tengah dengan saksi yang menemukan adalah Angga Sapura (20) tahun, alamat desa Dangiang Kecamatan Kayangan kabupaten Lombok Utara.
Menurut keterangan saksi Angga Sapura Kronologis penemuan mayat itu bermula pada Hari Rabu tanggal 19 Desember 2024 sekitar jam 08.00 Wita ia (saksi) tiba di kantor Inti Warna Grafika dan langsung membersihkan ruangan kantor.
Selanjutnya sekitar pukul 09.30 wita saksi menuju ke dapur untuk memasak air dan berencana membuat kopi. Namun sebelum itu, saksi sempat mencari korban yang biasa berada di dalam kantor tersebut, tetapi tidak di temukan.
Kemudian saksi melihat ke kamar mandi yang saat itu tertutup, dan setelah pintu kamar mandi di buka saksi melihat korban dalam keadaan tertelungkup dengan muka menghadap ke bawah.
Saksi sempat menggerakkan tangan korban sambil memanggil namanya akan tetapi korban sudah tidak bergerak , selanjutnya saksi langsung memberitahukan ke warga sekitar dan melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Terara .
Mengetahui hal itu, Petugas dari PKM Terara langsung kelokasi kejadian melakukan pemeriksaan awal. Selanjutnya, jenazah korban di bawa ke PKM Terara untuk di visum bagian luar .
Kemudian pada pukul 10.00 wita Tim Inafis Res Lotim tiba di lokasi kejadian dan langsung olah TKP.
Dari informasi yang di himpun dari dr.Febry Ardiansyah yang memeriksa kondisi mayat korban. Tidak di temukan bekas kekerasan di tubuh korban, hanya di temukan bekas benturan kepala dengan lantai kamar mandi dan diperikakan korban meninggal sekitar jam 00.30 wita. Selanjutnya dilihat dari posisi korban saat di temukan kemungkinan korban mengalami serangan jantung .
Dari kejadian itu keluarga korban an. Rodiah, Menolak untuk melakukan otopsi dan menerima kejadian tersebut sebagai musibah dan ia berjanji tidak akan melakukan upaya hukum terkait dengan kejadian tersebut dan membuat surat pernyataan.
Kasi Humas polres Lombok Timur IPDA Nicolas Oesman membenarkan kejadian dan pihaknya telah mendatangi TKP dan interogasi saksi-saksi kemudian menghubungi , petugas PKM Terara.
"Tim Inafis Res Lotim dan telah menghubungi keluarga korban,"tukasnya (*)
Post a Comment