Apr, 17 2025

Translate

Bangun Sinergi Dengan 28 Mitra Kerja, Bulog Lombok Timur Optimis Bisa Capai Target, Serap 34 Ribu Ton Gabah Petani

Bangun Sinergi Dengan 28 Mitra Kerja, Bulog Lombok Timur Optimis Bisa Capai Target, Serap 34 Ribu Ton Gabah Petani

Supermansyah Pimpinan Cabang Bulog Lombok Timur 

Nusrapost.com -- Sebagai langkah nyata untuk menyerap Gabah Petani. Badan Urusan Logistik (Bulog) Cabang Lombok Timur bangun sinergi dengan 28 mitra kerja. Kemitraan ini menjadi salah satu kunci optimisme Bulog untuk mencapai target serapan sebesar 34.000 ton setara beras hingga akhir tahun 2025.

Pimpinan Cabang Bulog Lombok Timur, Supermansyah dalam keterangannya menyebutkan, hingga 10 April 2025, pihaknya telah mencatat serapan gabah dari petani baru sebesar 8.414 ton setara beras, atau 25% dari target. Oleh karena hal tersebut, Ia menekankan pentingnya bersinergi dengan mitra kerja. Pasalnya Mitra kerja ini, memegang peranan krusial dalam mempercepat dan mempermudah proses serapan gabah dari petani.

"Kita didukung 28 mitra kerja, untuk support semuanya sampai jemput dapat di petani, kemudian proses pengeringan dan penggilingan sampai ke Bulog dalam bentuk beras," ungkap Supermansyah dalam keterangannya, Jumat (11/4/2025).

Dari itu bila mana ada petani yang hendak menjual Gabahnya, Supermansyah mengimbau agar para  memanfaatkan jaringan Bulog dan mitra kerjanya.

"Untuk memudahkan masyarakat atau petani yang mau panen, monggo nanti hubungi Bulog terdekat atau PPL yang di wilayah masing-masing. Nanti biar PPL bisa menghubungi ke Bulog langsung agar nanti kita arahkan ke mitra-mitra kami untuk proses pengeringan dan pembelian," jelasnya.

Supermansyah optimis target serapan akan tercapai, bahkan berpotensi melebihi target, mengingat peningkatan serapan harian di bulan April yang mencapai rata-rata 1.000 ton GKP. Kondisi cuaca yang stabil dan kualitas gabah yang baik turut mendukung optimisme ini.

Selain mengandalkan mitra di wilayah Lombok Timur, Bulog juga bekerja sama dengan mitra di wilayah perbatasan Lombok Tengah dan Lombok Timur untuk memperluas jangkauan serapan.

"Kemudian kami juga ada mitra di perbatasan Lombok Tengah dan Lombok Timur yang menyerap di dapat-dapat di perbatasan gitu," kata Supermansyah.

Upaya sosialisasi kepada petani di Kecamatan Kruak dan Rarang juga terus dilakukan untuk memastikan informasi mengenai HPP GKP sebesar Rp 11.000 per kilogram dan mekanisme serapan melalui Bulog dan mitra kerjanya tersampaikan dengan baik.

Meskipun tantangan seperti potensi berkurangnya lahan panen tetap ada, Supermansyah yakin bahwa dengan dukungan 28 mitra kerja dan kondisi panen yang baik, target serapan 34.000 ton setara beras dapat tercapai hingga akhir tahun. Fokus utama serapan saat ini adalah hingga akhir April, namun Bulog tetap akan menerima serapan jika masih ada panen di bulan Mei. (Np)

Tags

Post a Comment